Tribrata news.com, Polda Bali, Polres Jembrana – Suasana Pasar Malam Kota Negara yang biasanya dipenuhi keriuhan pedagang dan pengunjung, Senin (12/5/2025) malam, tampak sedikit berbeda. Di antara keramaian, hadir sosok-sosok berseragam cokelat yang menyapa hangat warga, memastikan semuanya berjalan aman dan tertib.

Mereka adalah personel Sat Samapta Polres Jembrana yang tengah melaksanakan patroli malam sebagai bagian dari Operasi Pekat Agung 2025. Patroli ini dipimpin langsung Kasat Samapta AKP I Putu Darma Santika, S.H., M.M., dan menjadi bentuk nyata hadirnya polisi di tengah masyarakat untuk mencegah tindak kriminalitas, termasuk aksi premanisme.

“Kami tidak ingin ruang publik justru menjadi tempat tumbuhnya keresahan. Premanisme harus dicegah, dan kehadiran kami di sini adalah bagian dari komitmen menjaga rasa aman,” ujar AKP Darma Santika.

Langkah ini sejalan dengan program Polri Hadir untuk Masyarakat yang diinisiasi Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K., yang menekankan pentingnya kehadiran aktif polisi di tengah masyarakat.

Patroli malam itu tak sekadar berkeliling. Para petugas juga berdialog langsung dengan warga. Dari pedagang kaki lima hingga pengunjung yang tengah menikmati suasana malam, semuanya disapa dan diberikan imbauan kamtibmas secara humanis.

Bagi warga seperti Sandi, seorang pengunjung asal Tegal Badeng, kehadiran polisi membawa rasa tenteram. “Kami jadi merasa lebih aman. Kalau ada polisi seperti ini, orang yang mau berbuat jahat pasti berpikir dua kali,” tuturnya.

Tak hanya itu, polisi juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap barang bawaan, memarkir kendaraan secara tertib, serta tak ragu melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan.

“Masyarakat adalah garda terdepan dalam menjaga lingkungan. Premanisme bukan budaya kita. Laporkan melalui Call Center 110 atau datang langsung ke kantor polisi. Kami siap hadir 24 jam,” tegas AKP Darma Santika.

Melalui pendekatan yang humanis dan kolaboratif, Polres Jembrana bertekad menjadikan wilayah hukumnya tetap aman, terlebih saat malam hari ketika aktivitas masyarakat meningkat.