Polres Buleleng – Pada hari Rabu, 16 April 2025 pukul 07.30 WITA, bertempat di Hutan Kota Singaraja, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan dan Kabupaten Buleleng, telah dilaksanakan kegiatan Launching dan Penanaman Benih Jagung Goak Poleng. Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, S.I.K., M.H., Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, Wakil Bupati Gede Supriatna, S.H., serta unsur Forkompinda Kabupaten Buleleng.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat AS SDM Mabes Polri Nomor B/18415/XI/BIN.2.1./2024/SSDM tanggal 2 November 2024 tentang arahan pelaksanaan program ketahanan pangan dan Surat Perintah Kapolres Buleleng Nomor Sprin/515/IV/KEP/2025 tanggal 5 April 2025.

Dalam sambutannya, Kapolres Buleleng menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari salah satu program prioritas Polri, yaitu Program Pemanfaatan Lahan Produktif. Dengan penggunaan benih unggul Goak Poleng, diharapkan mampu menghasilkan panen berkualitas tinggi, tahan hama dan penyakit, serta memiliki nilai ekonomi yang tinggi bagi petani lokal.

“Penanaman ini bukan hanya simbolik, tetapi menjadi bagian nyata dari upaya sinergis TNI-Polri bersama Pemerintah Daerah dalam mendukung program nasional ketahanan pangan,” ujar AKBP Widwan Sutadi. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Buleleng dan pihak PT. BISI INTERNATIONAL Tbk atas dukungannya terhadap pelaksanaan kegiatan ini.

Sementara itu, Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan misi Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam mewujudkan kemandirian pangan. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur dan lahan pekarangan demi meningkatkan produksi pangan lokal.

“Buleleng merupakan salah satu daerah penyumbang terbesar produksi jagung di Bali. Kegiatan ini diharapkan mampu memperluas area tanam serta meningkatkan hasil produksi,” ungkap Bupati.

Acara kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penanaman benih jagung Goak Poleng secara simbolis oleh para pejabat yang hadir, menandai dimulainya upaya optimalisasi lahan produktif di kawasan Hutan Kota Singaraja.