KARANGASEM - Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P., memimpin Apel Kesiapan dalam rangka pengamanan upacara keagamaan Ida Betara Turun Kabeh (IBTK) Purnama Kedasa di Pura Agung Besakih Tahun 2025. Apel yang diikuti oleh unsur terkait ini diselenggarakan pada Selasa (8/4) bertempat di areal parkir Terminal Kedungdung Besakih.

Dalam amanatnya, Kapolres Karangasem menyampaikan bahwa upacara keagamaan ini akan berlangsung selama 22 hari, mulai dari 12 April hingga 3 Mei 2025. Untuk mengamankan rangkaian kegiatan tersebut, Polres Karangasem mengerahkan 168 personel yang akan didukung oleh personel dari instansi terkait.

"Mengingat upacara akan diselenggarakan pada musim penghujan di kawasan Pura Agung Besakih, kita perlu mewaspadai potensi gangguan yang mungkin timbul akibat cuaca," tegas AKBP I Nengah Sadiarta.

Kapolres juga menginstruksikan agar seluruh personel melengkapi peralatan perorangan dan selalu bersikap humanis kepada masyarakat serta menguasai wilayah tugasnya masing-masing. Kerja sama dengan instansi terkait dan komunikasi yang berkelanjutan antar pos pengamanan dan pelayanan juga ditekankan dalam arahan tersebut.

"Pengamanan yang sudah terbagi sesuai dengan pos harus dipahami betul oleh anggota. Semua harus mengerti tugas dan tanggung jawabnya di masing-masing pos pengamanan dan pos pelayanan," ujar Kapolres.

AKBP I Nengah Sadiarta menambahkan pentingnya meningkatkan iman dan takwa selama pelaksanaan tugas, serta menjaga kesiapan mental dan fisik di lapangan. Para pengawas dan penanggung jawab lapangan diminta untuk selalu memberikan arahan penugasan secara taktis dan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Hindari tindakan arogan yang tidak mencerminkan seorang anggota Polri yang profesional. Laksanakan kegiatan pengamanan dengan penuh kesiapsiagaan, keikhlasan, serta bekerja dengan sepenuh hati," pesannya.

Upacara Ida Betara Turun Kabeh merupakan salah satu upacara keagamaan terbesar di Pura Besakih yang menjadi destinasi ibadah ribuan umat Hindu dari berbagai daerah, sehingga memerlukan pengamanan yang komprehensif untuk memastikan kelancaran dan kekhidmatan pelaksanaan upacara.