Ubud – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta menciptakan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) di wilayah hukum Polsek Ubud, jajaran Polsek Ubud melaksanakan Patroli Presisi yang ditingkatkan pada Minggu (27/4/2025) pagi.

Kegiatan ini dipimpin oleh Perwira Pengawas (Pawas) Aiptu I Pande Nyoman Lasia bersama personel Unit Patroli Samapta, yakni Aiptu IB. Eddy Utama, Aipda I Wayan Arip Dipa, Bripda Isak Erfin Ergor, dan Bripda Domianus Apprianto. Patroli menyusuri jalur strategis di Kecamatan Ubud, termasuk Jalan Raya Andong, Peliatan, Pengosekan, Lodtunduh, Silungan, Mas, Monkey Forest, hingga jalur barat Ubud.

Selain patroli mobile dan stasioner, personel juga melakukan pengaturan arus lalu lintas di depan Pasar Umum Peliatan, sambang dialogis dengan pedagang dan pengunjung pasar, serta memberikan binluh (pembinaan dan penyuluhan) kepada penduduk pendatang di proyek bangunan di Br. Ambengan. Tidak hanya itu, pengamanan kegiatan ibadah Minggu di dua gereja, yaitu GPDI Graha Sinar Kasih di Desa Mas dan GKII Bukit Shalom di Desa Peliatan, turut dilaksanakan dengan lancar dan kondusif.

Dalam keterangannya, Kapolsek Ubud Kompol I Gusti Nyoman Sudarsana, S.St. menyampaikan, "Patroli Presisi ini merupakan upaya konkret kami untuk mendukung arahan Kapolres Gianyar dalam mewujudkan wilayah yang aman, nyaman, dan kondusif, khususnya di Ubud yang menjadi salah satu destinasi wisata utama. Kehadiran Polri di tengah masyarakat diharapkan dapat memberikan rasa aman serta mempererat kemitraan antara polisi dan masyarakat."

Hasil dari patroli menunjukkan situasi lalu lintas dan keamanan sepanjang jalur patroli tetap aman dan lancar. Masyarakat, khususnya pengunjung pasar dan jemaat gereja, merespons positif kehadiran petugas yang aktif memberikan imbauan kamtibmas, terutama terkait upaya pencegahan tindak kejahatan seperti curanmor.

Secara keseluruhan, kegiatan berjalan lancar tanpa ditemukan adanya kejadian menonjol, dan kehadiran patroli Polsek Ubud dinilai sangat bermanfaat oleh masyarakat.