Bermodal Rekaman CCTV: Tim Opsnal Polsek Dentim Berhasil Tangkap Pelaku Pencurian HP

26 March 2025 10:26:30 Wita | 13 views
Gambar



Tim Opsnal Polsek Denpasar Timur (Dentim) berhasil mengungkap kasus pencurian sebuah ponsel di wilayah Sumerta Kelod berkat rekaman CCTV. Pelaku, seorang pria berinisial INA (43), ditangkap di kawasan Suwung Batan Kendal, Denpasar Selatan, setelah Polisi melakukan serangkaian penyelidikan.


Kejadian pencurian ini terjadi pada Sabtu (28/12/2024) sekitar pukul 12.30 wita di sebuah rumah di Jln. Pakis Aji, Gg. Buaji Indah, Sumerta Klod. Saat itu, korban Ni Nyoman Sunari sedang berada di teras depan rumah, sementara ponselnya, Redmi Note 13 5G, sedang diisi daya di dalam kamar yang pintunya tidak tertutup. Ketika korban meminta saksi Kadek Agus Saputra untuk mengambilkan ponselnya, perangkat tersebut sudah hilang dari tempatnya.


Korban kemudian mengecek rekaman CCTV yang terpasang di depan rumah dan mendapati seorang pria dengan ciri-ciri berbadan gemuk, mengenakan kaos hitam bertuliskan Sing Main-Main, celana pendek abu-abu, serta menggunakan helm dan masker, memasuki rumah dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario hitam.


Menindaklanjuti laporan korban, Tim Opsnal Polsek Dentim yang dipimpin Kanit Reskrim AKP I Made Sena S.H.,M.H., didampingi Panit Opsnal Iptu I Nyoman Padu, langsung bergerak melakukan penyelidikan. Berdasarkan hasil analisis CCTV dan informasi dari lapangan, keberadaan pelaku terdeteksi di daerah Suwung Batan Kendal, Denpasar Selatan. Polisi kemudian melakukan penangkapan saat pelaku sedang duduk di depan rumahnya.


Dalam pemeriksaan, pelaku mengakui telah mengambil ponsel milik korban tanpa izin saat melihat kondisi rumah yang terbuka dan sepi. Barang bukti berupa Redmi Note 13 5G milik korban beserta kaos hitam yang digunakan saat beraksi berhasil diamankan.


Saat ini, pelaku telah diamankan di Polsek Dentim untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Ketut Tomiyasa S.H.,M.H., mengapresiasi kinerja tim yang cepat dalam mengungkap kasus ini. "Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan memastikan rumah dalam keadaan terkunci guna mencegah aksi kriminal serupa," ujarnya.


Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan adanya keterlibatan pelaku dalam aksi kejahatan lainnya.