Melalui Zoom Meeting, Polres Jembrana Ikuti Anev Program Ketahanan Pangan Yang Diselenggarakan Oleh Mabes Polri
Tribrata news.com, Polda Bali, Polres Jembrana - Polres Jembrana mengikuti Rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) Program Ketahanan Pangan yang digelar secara luring dan daring serentak di seluruh jajaran Polri pada Senin, 28 April 2025.
Rapat yang berlangsung di Rupatama Polres Jembrana ini dihadiri langsung oleh Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., didampingi Waka Polres Kompol I Ketut Darta, S.H., M.H., dan Kabag SDM AKP I Putu Budi Santika, S.H.
Rapat Anev dipimpin oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Pol. Anwar, S.I.K., M.Si., dan diikuti oleh seluruh Kapolda, Kapoltabes, Kapolres, serta para pejabat Mabes Polri dari seluruh Indonesia.
Dalam arahannya, Irjen Anwar menegaskan pentingnya program ketahanan pangan nasional sebagai bagian dari misi Asta Cita Presiden RI dalam memperkuat sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa. Sejumlah program dievaluasi, mulai dari pengelolaan pekarangan pangan bergizi, pemanfaatan lahan produktif, pengawasan distribusi pangan, hingga rekrutmen personel Polri dengan kompetensi di bidang pertanian, peternakan, perikanan, gizi, dan kesehatan masyarakat.
"As SDM Kapolri berharap seluruh program ini dapat berjalan lancar dan optimal di seluruh wilayah, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujar Irjen Anwar.
Dilanjutkan, Asisten Kapolri Bidang Logistik Irjen Suwondo Nainggolan juga memaparkan kerja sama Polri dengan Bulog untuk mendukung pengadaan gabah dan beras dalam negeri. Kerja sama ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani, menjaga stabilitas harga pangan, memastikan ketersediaan bahan pangan, serta menjamin proses pengadaan berjalan kondusif dan optimal.
Sementara itu, Karobinmas Baharkam Polri Irjen Pol. Edy Murbowo, S.I.K., M.Si., menyoroti pentingnya pengawasan penggunaan Dana Desa sebesar 20 persen untuk ketahanan pangan. Ia menegaskan, apabila ditemukan penyalahgunaan anggaran, unit Tipikor dan Reskrim diminta untuk bertindak cepat.
"Kita juga harus mengawasi permainan harga saat panen raya tahap dua, supaya tidak merugikan petani. Jangan beri ruang kepada tengkulak nakal," tegas Irjen Edy.
Tak hanya itu, dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-79, Polri juga akan menggelar Lomba Pekarangan Pangan Bergizi di tingkat Polda dan Polres. Panduan lomba akan segera disampaikan Mabes Polri ke jajaran.
Sejumlah kesimpulan penting juga dihasilkan dari rapat ini, antara lain menegaskan peran Polri sebagai penggerak sumber daya nasional, bukan sebagai pelaksana teknis ataupun pemodal. Polri bersama Satgas Pangan akan melindungi petani dan menjaga harga jagung tetap stabil di angka Rp5.500 per kilogram, serta mengawal suksesnya panen raya serentak tahap dua di seluruh Indonesia. (zed)