Tribrata news.com, Polda Bali, Polres Jembrana - Dalam sunyinya malam di perbatasan barat Pulau Bali, sekelompok personel dari Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk tetap berjaga. Tepat pukul 01.00 WITA, Selasa (7/5), mereka memulai tugas penting: memeriksa setiap kendaraan dan penumpang yang masuk melalui Pos 2 Pelabuhan Gilimanuk.

Dipimpin oleh AKP I Putu Yoga Martana, enam personel Unit Kecil Lengkap (UKL 1) melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kendaraan roda dua, roda empat hingga kendaraan besar. Tak hanya memeriksa surat-surat dan barang bawaan, mereka juga mengantisipasi potensi ancaman seperti narkoba, senjata tajam, senjata api, hingga bahan peledak.

“Kami tidak ingin kecolongan. Ini adalah gerbang utama Bali, dan keamanan di sini menjadi tanggung jawab besar,” ujar AKP Yoga Martana saat memantau kegiatan di lapangan.

Giat ini merupakan instruksi langsung Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K., sebagai bagian dari program berkelanjutan untuk memperkuat pengamanan wilayah masuk Bali. Kegiatan dilaksanakan sesuai prosedur standar (SOP) dan selalu mengedepankan profesionalitas serta pendekatan humanis.

Menariknya, petugas tak hanya fokus pada pemeriksaan fisik. Mereka juga aktif menyapa masyarakat pengguna jasa pelabuhan, mengedukasi tentang pentingnya peran bersama dalam menjaga keamanan, serta menginformasikan layanan darurat Polri 110 yang bebas biaya dan siap 24 jam.

“Dengan layanan ini, kami ingin masyarakat merasa dekat dan percaya bahwa Polri selalu hadir di saat dibutuhkan,” tambahnya.

Seluruh kegiatan terdokumentasi dalam bentuk foto dan video, yang kemudian diolah menjadi konten informatif dan disebarluaskan melalui media sosial resmi Polres dan Polsek. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa Polri kini semakin adaptif di era digital.

Dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi, personel Polsek Gilimanuk menjaga perbatasan bukan sekadar rutinitas, melainkan sebagai bentuk amanah untuk menjaga ketenangan dan keselamatan masyarakat Bali.