Polres Jembrana Amankan Aksi Solidaritas GAPIBA dan KTJ di Gilimanuk, Aksi Mogok Kerja Berlangsung Damai
tribrata news.com, Polda Bali, Polres Jembrana - Puluhan pengemudi truk yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Pengemudi Bali (GAPIBA) dan Komunitas Truk Jembrana (KTJ) menggelar aksi solidaritas di Terminal Kargo Gilimanuk, Jembrana.Kamis (19/6/2025). Aksi ini merupakan bentuk dukungan atas hasil rapat Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) yang menyerukan mogok kerja atau tidak beroperasional secara serentak di berbagai daerah.
Pantauan di lapangan, sekitar 50 sopir dari berbagai komunitas logistik hadir dan berkumpul secara tertib. Kegiatan tersebut mendapat pengamanan ketat dari Polres Jembrana, Polsek Melaya, dan Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, serta dihadiri langsung oleh sejumlah pejabat seperti Kabag Ops Polres Jembrana Kompol Tjokorda Gede Arim M. Putra, S.H., dan Plt. Kapolsek Gilimanuk AKP I Komang Renta, S.H.
Aksi mogok kerja ini ditandai dengan penyekatan kendaraan barang, di mana seluruh truk yang datang dari arah Denpasar maupun sebaliknya diarahkan menuju Terminal Kargo Gilimanuk sejak pukul 11.10 WITA. Para sopir membagikan selebaran berisi enam poin tuntutan nasional, mulai dari penghentian operasi kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL) hingga desakan revisi UU LLAJ No. 22 Tahun 2009.
Kabag Ops Polres Jembrana, Kompol Tjokorda Gede Arim M. Putra, mengatakan bahwa pihaknya memastikan kegiatan berjalan aman dan kondusif.
“Kami hadir di tengah-tengah aksi untuk menjamin keamanan dan memastikan aksi berjalan damai. Kami juga sudah berkoordinasi dengan semua pihak agar tidak terjadi tindakan anarkis,” ujar Kompol Tjokorda.
Dirinya menambahkan bahwa kehadiran petugas bukan untuk membubarkan aksi, melainkan untuk mengawal agar aspirasi dapat disampaikan dengan tertib.
Selain aparat kepolisian, kegiatan ini juga dipantau oleh perwakilan Dishub Jembrana, Lurah Gilimanuk, serta perwakilan komunitas sopir. Para peserta aksi tetap berada di lokasi secara damai dan kooperatif.
Aksi mogok ini merupakan bentuk solidaritas dan seruan moral dari para pengemudi truk atas sejumlah permasalahan yang dianggap masih belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah, khususnya dalam sektor transportasi logistik.
Polres Jembrana mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi serta memastikan bahwa pengamanan akan terus dilakukan selama aksi berlangsung. (zed