Polsek Singaraja Bantu Padamkan Api Yang Membakar Kamar Tidur Darurat Beserta Isinya di Banjar Jawa
Polda Bali - Polres Buleleng, Sebuah kebakaran melanda sebuah rumah di Jalan Kapten Muka No. 12, Kelurahan Banjar Jawa, Kecamatan dan Kabupaten Buleleng pada Rabu, 12 Maret 2025, sekitar pukul 17.45 WITA. Kebakaran tersebut menghanguskan sebuah kamar tidur darurat beserta isinya.
Rumah yang terbakar tersebut milik Gede Sumerta Yasa, seorang pensiunan berusia 66 tahun. Saat kejadian, rumah tersebut dihuni oleh Gede Sumerta Yasa, istrinya Made Parwati (67), dan seorang pekerja bernama Wayan Darma Putra (22).
Menurut keterangan saksi, Wayan Darma Putra, yang saat itu sedang keluar membeli rokok di minimarket terdekat, melihat kepulan asap dan api saat kembali ke rumah. Kamar tidur darurat yang ditempatinya telah ludes terbakar.
Made Parwati, istri Gede Sumerta Yasa, mengungkapkan bahwa ia melihat kepulan asap dan kobaran api di lantai dua rumahnya, tempat kamar tidur darurat berada. Ia segera memberitahu suaminya, Gede Sumerta Yasa, yang kemudian meminta bantuan tetangga.
Warga sekitar segera berdatangan untuk membantu memadamkan api. Tak lama kemudian, petugas Pemadam Kebakaran, Babinkamtibmas, dan Polsek Singaraja tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api dalam waktu 10-15 menit.
Akibat kebakaran tersebut, sejumlah barang milik Wayan Darma Putra hangus terbakar, termasuk pakaian, surat-surat penting (KTP, SIM, kartu BPJS, dan KK), kasur, dan tempat tidur. Kerugian materiil akibat kebakaran ini belum dapat ditaksir.
Berdasarkan dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Namun, pihak kepolisian masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
Gede Sumerta Yasa, pemilik rumah, menyatakan bahwa ia tidak akan melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib. Ia menganggap kejadian ini sebagai musibah dan memilih untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kebakaran ini menimbulkan kerugian materiil yang cukup besar bagi Wayan Darma Putra. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik.