Kapolres Klungkung AKBP Alfons W P Letsoin, S.I.K., yang juga didampingi Perbekel Desa Getakan Cokorda Putra Parwata serta Kapolsek Banjarangkan AKP I Made Sutika melaksanakan kegiatan Jumat Curhat yang dilaksanakan di Balai Banjar Adat Getakan, Desa Getakan, Banjarangkan, Klungkung.

Kegitan jumat curhat ini dilaksanakan dalam rangka menyerap informasi, saran, ataupun kritikan terhadap kinerja Polres Klungkung sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, yang juga dihadiri oleh para pejabat utama Polres Klungkung.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Perbekel Desa Getakan dengan menyampaiakn situasi wilayahnya baik itu kerawanan bencana alam, dan situasi Kamtibmas, seperti kerawanan pencurian mesin traktor dan penggunaan knalpot brong dikendaraannya oleh para remaja.

Dalam sesi tanya jawab, Kartika yang merupakan Kaur Desa Getakan menyampaikan bahwa sering terjadi laka lantas di perempatan Desa Getakan karena terdapat jalan turunan ke arah barat dan mengharapkan solusi agar tidak lagi terjadi laka lantas.Dia juga meminta meningkatkan patroli pada jam malam karena faktor jalanan yang sepi untuk mencegah terjadinya tindak pidana.

Yang ditanggapi oleh Kapolres terkait laka lantas akan berkoordinasi dengan Instansi terkait agar di jalan yang rawan laka lantas di pasang rambu lalu lintas sesuai dengan peruntukannya.Kepolisian melakukan patroli rutin pada jam jam rawan dan akan lebih ditingkatkan lagi.

Terkait motor dengan knalpot brong, bahwa knalpot kendaraan bermotor telah ada standar dari pabrik dan tidak perlu di utak atik, perlunya pembinaan kepada anak-anak sekolah mulai dari keluarga, para orang tua agar lebih memeberikan pemahaman dan pengawasan kepada anak-anaknya.ditambahkan oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Klungkung Ipda Ayu Rupini bahwa Sat Lantas telah melakukan sosialisasi ke sekolah sekolah dan LPK, dan juga telah menghimbau agar anak anak SMP tidak berkendara ke sekolah, namun terdapat kendala dari orang tua yang tidak semuanya bisa mengantarkan ke sekolah.

Sat Lantas juga telah berkoordinasi dengan Dishub Kabupaten Klungkung agar memaksimalkan angkutan siswa gratis untuk dapat dioperasikan selain di wilayah Kecamatan Klungkung. Namun belum bisa terealisasi karena terbentur anggara

Kasat Reskrim AKP Made Teddy Satria Permana, S.T.K., S.I.K memanggapi terkait pencurian mesin traktor bahwa Kabupaten Klungkung ada 9 kejadian pencurian mesin traktor dari bulan September sampai Nopember 2024. Polres Klungkung telah mengamankan 3 pelaku pencurian mesin traktor yang pelakunya dari Jember, Jawa Timur. 

Pelaku lebih mudah mencuri mesin traktor hanya dengan cara mengutak-atik baut. “Kami himbau agar amankan dan sembunyikan traktor sebelum digunakan ke sawah, jangan ditinggalkan di sawah” jelasnya.

Akhir kegiatan Kapolres Klungkung, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Getakan yang telah mendukung Kepolisian dalam menciptakan situasi Pilpres dan Pilkada 2024 yang berjalan dengan aman dan kondusif kemudian dilanjutkan dengan pemberian sembako kepada masyarakat yang membutuhkan dalam rangka Jumat berkah dan pemberian bibit kepada Perbekel Desa Getakan dalam rangka ketahanan pangan.