Tribrata news.com, Polda Bali, Polres Jembrana - Dalam rangka menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik serta perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H dan Perayaan Nyepi Tahun Caka 1947, Polres Jembrana menerjunkan sebanyak 315 personel dalam Operasi Ketupat Agung 2025. Operasi ini akan berlangsung selama 17 hari, mulai dari tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025.

Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K., M.S.i., dalam apel gelar pasukan yang digelar di halaman belakang GOR Kresna Jvara, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan/Kabupaten Jembrana. Kamis (20/3/2025), menegaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik maupun yang merayakan Idul Fitri dan Hari Raya Nyepi di wilayah Kabupaten Jembrana.

“Kami akan menempatkan personel di berbagai titik strategis, seperti jalur utama mudik, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, serta tempat ibadah. Selain itu, pos pengamanan dan pos pelayanan juga didirikan untuk membantu masyarakat dalam perjalanan,” ujar Kapolres Jembrana

Dalam operasi ini, Polres Jembrana juga bekerja sama dengan TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta instansi terkait lainnya. Langkah-langkah antisipatif telah dipersiapkan untuk mengurai kemacetan, mencegah tindak kriminalitas, serta memastikan kelancaran lalu lintas, terutama di jalur yang menghubungkan Bali dengan Pulau Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk.

Selain pengamanan arus mudik, Operasi Ketupat Agung 2025 juga menekankan upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas, menjaga kondisi fisik saat berkendara, serta menghindari pelanggaran yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Dengan kesiapan yang matang dan kerja sama lintas sektor, diharapkan perayaan Idul Fitri dan Hari Raya Nyepi di Kabupaten Jembranan tahun ini dapat berlangsung aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh masyarakat Jembrana. (zed)