Gianyar, Ribuan umat Islam di Kecamatan Gianyar dan sekitarnya melaksanakan Shalat Id dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di Masjid Agung Al-Ala Gianyar. Senin (31/3/25) pukul 06.45 wita

Pelaksanaan Shalat Id dipimpin oleh Ustadz Muhammad Hasyim Asy'ari sebagai Imam, sementara khotbah disampaikan oleh Ustadz H. Ibnu Atho'illah, ST., MT. Dalam khotbahnya, beliau menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai spiritual yang telah dibangun selama bulan Ramadan serta mengendalikan hawa nafsu sebagai bagian dari peningkatan kualitas iman dan taqwa.

Untuk memastikan keamanan dan kelancaran ibadah, pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup oleh personel gabungan dari Polres Gianyar dan Polsek Gianyar dengan total 56 personel dipimpin langsung oleh Kabagops Polres Gianyar, Kompol I Nengah Sudiarta, S.Sos, bersama Kapolsek Gianyar, Kompol I Nyoman Sukadana, S.E. Selain itu, turut membantu dalam pengamanan anggota TNI dari Kodim 1616/Gianyar sebanyak 10 orang, Dishub Kabupaten Gianyar sebanyak 4 orang, serta Pamswakarsa Pecalang Desa Adat Gianyar sebanyak 4 orang.

Kapolres Gianyar, AKBP Umar SIK, MH, dalam keterangannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pengamanan kegiatan ini. "Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel kepolisian, TNI, Dishub, dan Pecalang yang telah berpartisipasi dalam menjaga keamanan pelaksanaan Shalat Idul Fitri. Berkat koordinasi yang baik, kegiatan ini berjalan dengan aman, tertib, dan lancar," ujar Kapolres.

Sebagai bagian dari pengaturan jemaah, panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Gianyar bersama Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Al-Ala Gianyar telah membagi lokasi shalat menjadi dua tempat. Jemaah laki-laki melaksanakan ibadah di dalam dan depan Masjid Agung Al-Ala Gianyar, sementara jemaah perempuan melaksanakan shalat di Lapangan YonZipur 18/YKR Gianyar.

Dengan pengamanan yang ketat dan kerja sama dari berbagai pihak, perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di wilayah Kecamatan Gianyar berlangsung dalam suasana damai dan kondusif. Masyarakat pun dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan penuh kebersamaan dalam semangat kemenangan setelah menjalani bulan suci Ramadan.