Polres Jembrana Ungkap Sejumlah Kasus Kriminal Selama Operasi Pekat Agung 2025
Tribrata news.com, Polda Bali, Polres Jembrana – Kepolisian Resor (Polres) Jembrana mengungkap serangkaian kasus tindak pidana selama pelaksanaan Operasi Pekat Agung 2025. Dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (12/5/2025), Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K., memaparkan sejumlah pengungkapan kasus yang dinilai meresahkan masyarakat.
Salah satu kasus menonjol adalah penangkapan seorang residivis berinisial GAG (43), yang terlibat dalam dua aksi kriminal, yakni pencurian sepeda motor di kawasan Gilimanuk dan perampasan dompet di wilayah Loloan Timur pada 4 Mei 2025. Pelaku memanfaatkan kelengahan korban dan memepet mereka saat sedang berkendara.
“Kerugian korban ditaksir mencapai Rp 8,6 juta. Kami berhasil mengamankan barang bukti berupa sepeda motor hasil curian serta dompet milik korban,” ujar Kapolres. Pelaku dijerat dengan Pasal 362 KUHP juncto Pasal 65 KUHP tentang pencurian berulang.
Selain itu, dua kasus penganiayaan juga berhasil diungkap. Kasus pertama terjadi di Mendoyo pada 23 April 2025, di mana pelaku berinisial PJ (46) menabrak korban menggunakan sepeda motor, lalu memukulnya akibat kesalahpahaman. Sementara itu, di Melaya, pelaku berinisial KS (55) menganiaya iparnya karena pertengkaran terkait saluran air. Keduanya dikenakan Pasal 351 ayat (1) KUHP.
Satuan Reskrim Polres Jembrana juga menangkap seorang pria berinisial KBS (45) di Pekutatan atas kasus penipuan. Pelaku diketahui membuat proposal bantuan dana punia palsu untuk mendapatkan uang dari korban. “Pelaku telah mengakui perbuatannya, dan kami menyita proposal palsu sebagai barang bukti,” ungkap Kapolres. Ia dijerat dengan Pasal 379 KUHP tentang penipuan ringan.
Kapolres Jembrana menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja tim opsnal yang terlibat dalam operasi ini. Ia juga mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan serta menjaga keamanan lingkungan masing-masing.
“Kami berharap partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Jembrana,” tegasnya. (zed)