Sinergi TNI-Polri Dalam Pengamanan Upacara Mecaru Panca Rupa di Desa Belega, Blahbatuh

28 April 2025 11:02:25 Wita | 7 views
Gambar

BLAHBATUH  GIANYAR – Sinergitas antara TNI, Polri, dan pecalang kembali terlihat dalam pelaksanaan pengamanan Upacara Mecaru Panca Rupa Ngresi Gana yang dilaksanakan pada Minggu, 27 April 2025 di Pura Dalem, Desa Adat Belega, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Upacara yang merupakan bagian dari rangkaian Karya Pedudusan Agung ini juga mencakup prosesi melaspas pelinggih, mendem pedagingan, menawa ratna, mupuk pedagingan, ngusaba dalem, dan ngusaba pitra.


Prosesi keagamaan tersebut berlangsung dari pukul 08.00 WITA hingga selesai dan dipuput oleh Ida Rsi Bujangga Belega, Ida Pedanda dari Griya Blangsinga, serta Ida Pexanda Lanang dari Griya Belong Dauhan. Rangkaian upacara ini dihadiri oleh masyarakat dari tiga banjar, yakni Banjar Jasri, Banjar Belega Kanginan, dan Banjar Kebon Kaja, yang merupakan bagian dari Desa Adat Belega.


Dalam rangka menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang mengikuti upacara, Bhabinkamtibmas Desa Belega Aipda I Ketut Urip Artana bersama Babinsa Serka I Nyoman Mulatra bersinergi dengan pecalang desa adat. Mereka turut mengatur lalu lintas dan membantu penyebrangan masyarakat di sekitar lokasi pura. Kehadiran aparat di tengah masyarakat ini menjadi bukti nyata komitmen TNI-Polri dalam menjaga kondusivitas wilayah.


Kapolsek Blahbatuh, Kompol Anak Agung Gede Arka, S.H., M.H., menyampaikan apresiasinya atas kelancaran kegiatan tersebut. “Kami sangat mengapresiasi sinergi yang terjalin antara Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan pecalang. Kehadiran aparat di lapangan menunjukkan bahwa pengamanan bukan hanya tugas institusi, tapi juga wujud pelayanan kepada masyarakat dalam menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan keagamaan,” ujarnya.


Seluruh rangkaian upacara berjalan tertib, aman, dan lancar. Masyarakat tampak khidmat mengikuti setiap tahapan upacara, dan hingga kegiatan berakhir, situasi di wilayah Desa Belega tetap dalam kondisi kondusif. Sinergitas seperti ini diharapkan terus terjaga dalam setiap pelaksanaan kegiatan adat maupun keagamaan di Bali.