Polres Klungkung Terima Tim Penelitian dari Puslitbang Polri
Kapolres Klungkung AKBP Alfons W P Letsoin, S.I.K., yang didampingi Wakapolres Klungkung Kompol I Komang Sura Maryantika dan beberapa pejabat utama Polres Klungkung menerima tim dari Puslitbang Polri di Aula Jalaga Pandapa Polres Klungkung (3/2/2025).
Tim yang dipimpin oleh Kombes Pol Syahrial M. Said, S.I.K., yang beranggotakan Pembina Tk I Ahmad Munif, S.H., M.Si., (Anggota) dan AKP. Annisaa Yusuf, S.T.K., S.I.K. (Anggota) serta didampingi Narasumber dari BRIN Drs. Ary Wahyono, M.Si., melaksanakan penelitian tentang
evaluasi kualitas gudang penyimpanan senjata api dan amunisi dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas operasional kepolisian
Berbagai kasus yang terjadi terkait penyimpanan senjata api dan amunisi menunjukkan urgensi untuk mengevaluasi kualitas gudang penyimpanan, khususnya dalam mendukung pelaksanaan tugas operasional kepolisian. Kasus pencurian senjata api oleh oknum polisi di gudang logistik Ditsamapta Polda Bangka Belitung, seperti yang dilaporkan oleh tribun banyumas, menyoroti lemahnya pengawasan dan manajemen inventaris di gudang penyimpanan.
Di sisi lain, insiden seperti ledakan gudang peluru TNI milik Kodam Jaya di Ciangsana, yang dilaporkan oleh CNBC Indonesia dan BBC Indonesia, menggambarkan risiko fisik yang dapat mengancam keselamatan personel dan masyarakat sekitar jika standar keamanan tidak terpenuhi. Penelitian ini sangat relevan dengan fenomena yang terjadi, bertujuan untuk mengidentifikasi celah-celah dalam sistem penyimpanan senjata api dan amunisi serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan keamanan keselamatan, kesehatan, kemudahan dan kenyamanan.
Gudang penyimpanan tidak hanya memerlukan pengamanan fisik, seperti material bangunan tahan ledakan dan sistem akses terbatas, tetapi juga dukungan teknologi modern, seperti pengawasan berbasis CCTV, sensor keamanan, dan sistem pelacakan digital untuk memastikan akurasi inventaris. Selain itu, evaluasi ini juga akan menekankan pentingnya pelatihan personel terkait pengelolaan gudang dan prosedur audit berkala.
Penelitian ini juga bertujuan untuk mencegah insiden penyalahgunaan, pencurian, atau kecelakaan yang dapat mencoreng nama baik institusi kepolisian terhadap kepercayaan masyarakat yang saat ini telah terbangun dengan baik. Penelitian ini diharapkan memberikan panduan komprehensif bagi institusi kepolisian untuk memperkuat sistem logistik khususnya gudang penyimpanan senjata api dan amunisi, sehingga dapat mendukung pelaksanaan tugas operasional kepolisian yang profesional, transparan, dan aman.
Tim ini melaksankan tugas untuk mengidentifikasi dan menganalisis kondisi rill gudang penyimpanan senjata api dan amunisi polri saat ini, serta untuk merumuskan upaya peningkatan kualitas gudang penyimpanan senjata api dan amunisi dilingkungan polri terkait aspek keamanan, keselamatan, kesehatan, kemudahan dan kenyamanan.
Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di 11 (sebelas) Polda sampel salah satunya adalah Polda Bali dan 5 Polres jajaran. Pelaksanaan di Polda Bali dari tanggal 3 s.d. 6 Februari 2025. Adapun pendekatan yang dilakukan melalui kuantitatif dan kualitatif, dimana pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner secara online, wawancara mendalam kepada pejabat dan anggota Polri dan pengecekan/observasi gudang penyimpanan senpi dan amunisi yang ada di Polda Bali dan Polres yang menjadi sampel penelitian.