Denpasar, 2 April 2025 - Bertempat di Kapal Phinisi Cruses yang berlabuh di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa, Polresta Denpasar menggelar kegiatan bertajuk "Jumat Curhat". Acara ini dihadiri oleh Kasat Binmas Polresta Denpasar, AKP Gede Endrawan, S.H., M.H., Manajer Kapal Phinisi, Komang Paramarta, Kapten Kapal Phinisi, Ibrahim, serta 20 kru kapal yang turut serta dalam diskusi tersebut.

Dalam pertemuan ini, Kapten Kapal Phinisi menyampaikan beberapa hal terkait keamanan di area Pelabuhan Benoa. Ia berharap adanya solusi atas berbagai tantangan keamanan yang dihadapi oleh para kru kapal yang berjumlah total 35 orang, termasuk yang sedang dalam masa libur (day off). Selain itu, ia juga membuka kesempatan bagi para kru untuk menyampaikan pertanyaan serta keluhan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Kasat Binmas Polresta Denpasar dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan "Jumat Curhat" ini merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk menampung keluhan dan permasalahan masyarakat terhadap institusi kepolisian. Ia juga mengajak para kru untuk tidak ragu menyampaikan keluh kesah mereka, baik secara langsung dalam forum ini maupun melalui kantor kepolisian terdekat.

Dalam kesempatan tersebut, AKP Gede Endrawan juga menyoroti maraknya kejadian kriminal di wilayah hukum Polresta Denpasar, termasuk kasus penusukan yang sempat viral di media sosial. Ia menegaskan bahwa kepolisian telah melakukan langkah-langkah pengungkapan dan berhasil menangkap pelaku. Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial agar tidak menyebarkan informasi yang belum tentu benar.

Selain itu, Kasi Humas Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa juga mengajak para peserta untuk menyampaikan aspirasi dan masukan demi meningkatkan kinerja kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pelabuhan.

Tanya Jawab dengan Kru Kapal

Pada sesi diskusi, salah satu kru kapal, Bapak Purnadi, menanyakan langkah kepolisian dalam memberantas aksi premanisme atau pemalakan yang kerap terjadi di pelabuhan. Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian menegaskan agar masyarakat segera melaporkan tindakan premanisme yang dialami dan tidak memberikan uang atau imbalan kepada pelaku. Polresta Denpasar berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan terhadap organisasi massa serta paguyuban di Denpasar guna menciptakan situasi yang kondusif.

Sementara itu, Bapak Anang menanyakan langkah kepolisian dalam menangani aksi kejahatan jalanan seperti begal dan balapan liar yang sering dilakukan oleh remaja. Menanggapi pertanyaan tersebut, kepolisian menjelaskan bahwa selain patroli rutin, Satuan Binmas juga aktif memberikan edukasi dan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Melalui kegiatan ini, para pelajar diberikan pemahaman mengenai hukum serta pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Di akhir kegiatan, Kasat Binmas Polresta Denpasar menyampaikan apresiasi kepada Kapten Kapal dan seluruh kru atas sambutan yang hangat. Ia berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.