"Semangat Kartini di TPA Peh: Polres Jembrana dan Relawan Gelar Aksi Sosial yang Menginspirasi"
Jembrana, 20 April 2025 – Dalam semangat memperingati Hari Kartini, Polres Jembrana bersama Komunitas Relawan Jembrana (KRJ) menggelar kegiatan Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Kegiatan ini menjadi momen penuh makna bagi para pekerja lepas pemilahan sampah yang sehari-hari berjibaku dengan tumpukan limbah.
Dipimpin langsung oleh Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K., aksi ini membawa pesan empati dan kepedulian nyata kepada para pejuang kebersihan. Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan apresiasi mendalam atas peran penting para pekerja TPA dalam menjaga kebersihan lingkungan.
_"Saya ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada bapak dan ibu sekalian. Karena kalau tidak ada bapak ibu yang bekerja keras di sini, kami tidak tahu sampah di Jembrana ini akan dibawa ke mana. Tanpa kalian, Jembrana akan sangat kotor,"_ ujar Kapolres dengan tulus.
Beliau juga menegaskan bahwa para pekerja tidak sendirian dalam menjalani pekerjaan berat ini. _"Kami hadir di sini karena peduli. Kami ingin bapak dan ibu tahu, kalian tidak sendiri. Bila ada kondisi darurat, segera hubungi Bhabinkamtibmas atau call center 110 Polres Jembrana. Kami siap membantu kapan saja."_
Tak lupa, Kapolres juga mendorong peserta untuk tetap menjaga kesehatan. _“Setelah kegiatan ini, silakan memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan dari tim Dokkes Polres Jembrana. Tetap semangat, apapun kondisinya, karena kerja keras kalian sangat berarti,”_ imbuhnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat Polres Jembrana, perwakilan Pemerintah Desa Kaliakah, Dinas Lingkungan Hidup, serta komunitas relawan dan pekerja pemilah sampah. Total sebanyak 50 orang mengikuti kegiatan yang berlangsung dengan hangat dan penuh kebersamaan.
Kepala Desa Kaliakah, I Made Bagiarta, juga menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang terjalin. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menjadi penguat hubungan antara masyarakat, relawan, dan aparat kepolisian. “Kami sangat terbantu, semoga sinergi ini terus berjalan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Manajer TPST Jembrana, I Made Suarnayasa, mengungkapkan kondisi TPA yang sedang menghadapi tantangan besar, mulai dari mesin pemilah yang belum optimal hingga volume sampah yang mencapai 70 ton per hari. Ia pun berharap program “Bali Bersih” yang dicanangkan pemerintah provinsi dapat segera memberikan solusi nyata.
Tak hanya seremonial, kegiatan ini juga diisi dengan pemeriksaan kesehatan gratis oleh Sidokkes Polres Jembrana, penyerahan bingkisan kepada para pekerja.
Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh haru. Di tengah aroma sampah dan kepulan debu, hadir semangat Kartini yang hidup dalam bentuk kepedulian, solidaritas, dan harapan akan masa depan yang lebih bersih dan manusiawi.