Jembrana, 19 Maret 2025 – Polres Jembrana menggelar Latihan Pra Operasi (Latpraops) Ketupat Agung 2025 di GOR Krisna Jvara, Rabu (19/3). Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan strategi pengamanan Idul Fitri 1446 H dan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1947 yang berlangsung bersamaan pada akhir Maret hingga awal April 2025.  

Acara ini dihadiri oleh Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K., M.Si., serta jajaran pejabat utama Polres Jembrana, termasuk Wakapolres, Kabag Ops, Kasat Intelkam, Kasat Samapta, dan sejumlah perwira lainnya. Selain itu, sebanyak 200 peserta dari berbagai satuan turut serta dalam pelatihan ini.  

Dalam arahannya, Kapolres Jembrana menekankan pentingnya kesiapan personel dalam menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat selama periode mudik dan perayaan keagamaan. Ia menyoroti sejumlah potensi gangguan, termasuk lonjakan harga pangan, kemacetan, kriminalitas, hingga ancaman terorisme. Selain itu, kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem juga menjadi perhatian utama.  

*"Sebagai daerah dengan pelabuhan penyeberangan antar pulau, Polres Jembrana harus memastikan pengamanan optimal di Pos PAM, Pos YAN, dan Pos Terpadu, terutama di wilayah Pelabuhan Gilimanuk,"* ujar Kapolres dalam sambutannya.  

Latihan ini juga mencakup pembekalan materi dari berbagai satuan fungsi, mulai dari strategi pengaturan lalu lintas, penanganan gangguan keamanan, hingga pemanfaatan teknologi dalam pelaporan situasi terkini. Para peserta diharapkan dapat mengimplementasikan materi yang diberikan untuk memastikan Operasi Ketupat Agung 2025 berjalan lancar.  

Kegiatan ini ditutup dengan arahan dari Wakapolres Jembrana, KOMPOL I Ketut Darta, S.H., M.H., yang mengingatkan seluruh personel untuk menjalankan tugas dengan profesionalisme serta menghindari pelanggaran sekecil apa pun.  

Latpraops Ketupat Agung 2025 berjalan dengan aman dan lancar, menjadi langkah awal dalam upaya pengamanan perayaan Idul Fitri dan Nyepi di wilayah Jembrana. Besok, Polres Jembrana akan melaksanakan Gelar Pasukan Operasi Ketupat Agung 2025 sebagai bentuk kesiapan akhir sebelum operasi resmi dimulai.