Polda Bali melaksanakan kegiatan Minggu Kasih tanggal 19 September 2024 bertempat di Mahajaya Agung Hotel & Convention Center.

Maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan Minggu Kasih adalahMenyerap aspirasi dari masyarakat.

Hadir dalam kegiatan Dirsamapta Polda Bali yang di wakili oleh Kasi Turjawali Ditsamapta Polda Bali, Ditresnarkoba Polda Bali yang di wakili Oleh Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Bali, Dirbinmas Polda Bali  yang di wakili oleh Paurwajaspam Subdit  Satpam/Polsus Ditbinmas Polda Bali

Dirresnarkoba Polda Bali yang di wakili Oleh Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Bali pada sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan minggu kasih adalah program yang didorong oleh mabes polri, guna menampung keluhan atau aspirasi masyarakat adapun kunci Minggu Kasih adalah membangun informasi dua arah dan bisa terbangun kolaborasi untuk menjaga kamtibmas yg kondusif. 

Pada kegiatan tersebut ada beberapa Penyampaian aspirasi diantaranya  Kenapa Narkoba itu ada dan juga Masalah narkoba di bali terungkap ada beberapa pabrik narkoba, kenapa bisa ada pabrik seperti itu ada di bali?

“Saat ini narkoba digunakan untuk obat-obatan, kenapa narkoba itu ada karena ada orang yang menyalah gunakan narkoba contoh di thailand itu dilegalkan Beberapa faktor penyebab terjadinya penyalahgunaan narkoba sebagai berikut Faktor individu, adanya keingintahuan yang besar untuk mencoba, tanpa sadar atau berpikir panjang mengenai akibatnya, adanya keinginan untuk bersenang-senang dan mencoba mengikuti trend/gaya.” Ungkap Kasubid 3 dirresnarkoba

3”Perlu di ketahui bahwa kejahatan narkoba ini merupakan kejahatan nasional, ini jangkuanya sangat luas, di indonesia terkait narkoba ancamannya luar biasa, terkait dengan pabrik narkoba karna ini kejahatan luar biasa tentu mereka sudah melakukan berbagai cara, selama yang memutuhkan masih ada tentu narkoba itu masih tetap ada,  pabrik itu mengisolasikan dirinya sehingga tidak terpantau oleh lingkungan”.tutupnya