Pemeriksaan Ketat di Pos 2 Pintu Masuk Bali: Antisipasi Kedatangan Suporter Persebaya (Bonek)

Gilimanuk, Jembrana – Giat pemeriksaan yang berlangsung di Pos 2 pintu masuk Bali, Pelabuhan Gilimanuk, pada Sabtu pagi (14/9), dilakukan untuk mengantisipasi kedatangan suporter Persebaya Surabaya, yang dikenal sebagai Bonek. Langkah ini merupakan perintah langsung Kapolres Jembrana Endang Tri Purwanto, S.I.K., M.Si. sebagai bagian dari upaya kepolisian untuk menjaga situasi keamanan menjelang pertandingan antara Persebaya Surabaya melawan Persita Tangerang yang dijadwalkan berlangsung pukul 20.00 WITA di Stadion Wayan Dipta, Gianyar.

Menindak lanjuti perintah tersebut, telah dilakukan pemeriksaan yang dilaksanakan oleh UKL 3 (Unit Kecil Lengkap) Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk ini dipimpin langsung oleh Kapolsek KOMPOL I Komang Muliyadi, S.H., M.M., didampingi oleh Perwira Pengawas IPTU I Nengah Armika dan Perwira Pengendali IPDA I Made Ari Wijaya. Sebanyak tujuh personel dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh mulai pukul 08.00 WITA hingga waktu tidak terbatas. 

Dalam operasi preemtif dan preventif tersebut, petugas memeriksa seluruh kendaraan bermotor, baik roda dua, roda empat, maupun lebih yang melintas masuk Bali. Selain itu, pemeriksaan dilakukan terhadap orang, surat-surat kelengkapan, serta barang-barang berbahaya lainnya termasuk para pengendara, dengan tujuan utama hari ini kusus mencegah masuknya suporter Bonek yang diduga akan datang untuk menyaksikan pertandingan.

Kapolsek KOMPOL I Komang Muliyadi menjelaskan bahwa pemeriksaan ini adalah bagian dari upaya preventif kepolisian untuk menjaga situasi tetap kondusif di Bali. “Kami ingin memastikan bahwa tidak ada suporter yang datang tanpa pengawasan dan berpotensi memicu gangguan keamanan,” ujar Kapolsek.

Hingga berita ini diturunkan, belum ditemukan adanya suporter Bonek yang melintas melalui Pelabuhan Gilimanuk. Situasi di pintu masuk Bali terpantau kondusif, dengan arus kendaraan dan penumpang berjalan normal. Pihak kepolisian akan tetap bersiaga hingga pertandingan selesai guna memastikan Bali tetap aman dan nyaman bagi masyarakat serta wisatawan yang sedang berada di pulau ini.

Pengamanan ini merupakan langkah antisipatif dalam rangka menjaga Bali sebagai daerah tujuan wisata yang aman, bebas dari potensi kericuhan yang mungkin ditimbulkan oleh pendukung sepak bola. “Kami akan terus melakukan pemantauan dan penjagaan intensif di berbagai titik, termasuk di pelabuhan dan stadion, hingga kegiatan selesai,” tambahnya.

Dengan tindakan tegas dan persiapan yang matang, diharapkan pertandingan malam nanti dapat berlangsung aman tanpa ada gangguan yang berarti.

Situasi pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk hingga saat ini tetap dalam kondisi terkendali dan aman.

(Hms glk)